Jenis-Jenis Ancaman Cyber Security
Semakin meningkatnya teknologi-teknologi baru di era sekarang maka semakin banyak ancaman-ancaman serangan cyber yang terjadi. maka dengan itu kita harus tau jenis jenis ancaman cyber security.
Bersumber dari TechTarget. mengatakan bahwa jenis jenis ancaman yang terjadi yaitu sebagai berikut :
- Malware
adalah bentuk perangkat lunak berbahaya di mana file atau program apa pun dapat digunakan untuk membahayakan pengguna komputer. Ini termasuk worm, virus, Trojan dan spyware. - Ransomware
adalah jenis malware lainnya. Ini melibatkan penyerang mengunci file sistem komputer korban - biasanya melalui enkripsi - dan menuntut pembayaran untuk mendekripsi dan membuka kuncinya. - Rekayasa sosial / Social engineering
adalah serangan yang mengandalkan interaksi manusia untuk mengelabui pengguna agar melanggar prosedur keamanan untuk mendapatkan informasi sensitif yang biasanya dilindungi. - Phishing
adalah bentuk rekayasa sosial di mana email palsu atau pesan teks yang mirip dengan yang berasal dari sumber terpercaya atau dikenal dikirim. Seringkali serangan acak, maksud dari pesan ini adalah untuk mencuri data sensitif, seperti kartu kredit atau informasi login. - Spear phishing
adalah jenis serangan phishing yang memiliki target pengguna, organisasi, atau bisnis yang dituju. - Ancaman orang dalam / Insider threats
adalah pelanggaran atau kerugian keamanan yang disebabkan oleh manusia -- misalnya, karyawan, kontraktor, atau pelanggan. Ancaman orang dalam bisa bersifat jahat atau lalai. - Distributed denial-of-service (DDoS)
adalah serangan di mana beberapa sistem mengganggu lalu lintas sistem yang ditargetkan, seperti server, situs web, atau sumber daya jaringan lainnya. Dengan membanjiri target dengan pesan, permintaan koneksi atau paket, penyerang dapat memperlambat sistem atau merusaknya, mencegah lalu lintas yang sah untuk menggunakannya. - Advanced persistent threats (APT)
adalah serangan bertarget yang berkepanjangan di mana penyerang menyusup ke jaringan dan tetap tidak terdeteksi untuk jangka waktu yang lama dengan tujuan untuk mencuri data. - Man-in-the-middle (MitM)
adalah serangan penyadapan yang melibatkan penyerang mencegat dan menyampaikan pesan antara dua pihak yang percaya bahwa mereka berkomunikasi satu sama lain.
referensi sumber : https://searchsecurity.techtarget.com/definition/cybersecurity
DONASI MELALUI SEMUA WALLET BANK
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain www.19adm.com. Terima kasih.
keren sekali informasinya
BalasHapus